Pada hari Kamis, 25 April 2024 dilaksanakan kegiatan Gerakan Sekolah Menanam (GSM) di SMA Tunas Bangsa yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menciptakan dampak positif yang luas di Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut adalah kegiatan Menanam Cabai, yang merupakan bagian dari Gerakan Sekolah Menanam yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.
Partisipasi dalam kegiatan ini tidak hanya terbatas pada SMA Tunas Bangsa, tetapi juga melibatkan sekitar Ratusan sekolah SMA sederajat di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan tujuan membangun kesadaran lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada generasi muda, kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam agenda tersebut.
Proses penanaman cabai dilakukan secara bersama-sama oleh siswa, guru, kepala sekolah, dan Komite Sekolah, menciptakan ikatan yang kuat dalam upaya menjaga lingkungan. Setiap sekolah yang berpartisipasi diberikan dukungan yang besar, termasuk 250 bibit cabai merah, 250 kg pupuk kompos, 10 kg polibag, dan pupuk lainnya. Ini tidak hanya membantu memulai proses tanam dengan baik, tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
Langkah ini tidak hanya menghasilkan hasil langsung berupa tanaman cabai yang berguna, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong keberlanjutan. Melalui tangan mereka sendiri, mereka belajar tentang siklus hidup tanaman, pentingnya penggunaan pupuk organik, dan bagaimana tindakan sederhana seperti menanam cabai dapat memiliki dampak besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan demikian, Menanam Cabai di SMA Tunas Bangsa dan sekolah-sekolah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau bukan hanya tentang penanaman tanaman, tetapi juga tentang menanam nilai-nilai keberlanjutan, kesadaran lingkungan, dan kolaborasi yang akan berbuah bagi masa depan yang lebih baik.
Dokumentasi